1) Mahkota Dewa (Psidium guajava)
Kerajaan : Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Thymelaeaceae
Genus : Phaleria
Spesies : Phaleria macrocarpa
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh.
Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah
yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan
dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan.
Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar
air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media
hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat
memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang
tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi.
Manfaat Mahkota Dewa :
> Kulit buah dan daging buah digunakan
untuk:
- disentri,
- psoriasis, dan jerawat.
> Daun dan biji digunakan untuk pengobatan:
- penyakit kulit, seperti ekzim
dan gatal-gatal.
2) Kayu
Putih (Melaleuca leucadendra)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Melaleuca
Spesies : Melaleuca leucadendra
Kayu putih (Melaleuca leucadendra) merupakan pohonanggota suku jambu-jambuan
(Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil).
Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun
danrantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih. Tumbuhan
ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun
demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim
kemarauyang jelas. Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang
yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup
jauh.
Manfaat Kayu Putih :
> Daun:
- Rematik.
- Nyeri pada tulang dan syaraf
(neuralgia).
- Radang usus, diare, perut
kembung.
- Radang kulit.
- Ekzema, sakit kulit karena
alergi.
- Batuk, demam, flu.
- Sakit kepala, sakit gigi.
- Sesak napas (asma)
> Kulit :
-Lemah tidak bersemangat
(neurasthenia). Susah tidur.
3) Lengkuas (Alpinia galangga)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili :
Zingiberaceae
Bangsa : Alpinieae
Genus : Alpinia
Spesies : Alpinia galanga
Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang
bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat
memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.
Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian
dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan
tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K
Schum.
Manfaat Lengkuas :
- Reumtik
- Sakit Limpa
- Membangkitkan nafsu makan
- Bronchitis
- Morbili
- Panu
4) Seledri (Apium graveolens)
Kerajaan : Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens
Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi.
Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di
Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di
Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk. Tumbuhan berbonggol dan
memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis dan diantaranya seledri yang umbinya dapat dimakan. Di Indonesia
daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (mis. untuk sup). Bagi bangsa
Romawi Kuno tumbuhan seledri digunakan sebagai karangan bunga. Menurut ahli
sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII
atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru
pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu
melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.
Manfaat Seledri :
- Reumatik
- Hipertensi
5) Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
Kerajaan : Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Kelas :
Dicotyledonae
Ordo : Lamiales
Famili :
Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : Orthosiphon aristatus
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak.
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea
(Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika
tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Manfaat Kumis Kucing :
- Infeksi ginjal (Acute dan chronic
nephritis),
- infeksi kandung kemih
(Cystitis).
- Sakit kencing batu.
- Encok (Gout arthritis).
- Peluruh air seni (Diuretic).
- Menghilangkan panas dan lembab.
6) Alang-alang (Imperata cylindrica)
Kerajaan : Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Imperata
Spesies : Imperata cylindrica
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi
gulma di lahan pertanian. Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan
ditempatkan dalam anak suku Panicoideae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass,
cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail,
mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya
snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai.
Manfaat Alang-alang :
- Peluruh air seni
- Demam karena buang air kecil berdarah
7) Serai (Cymbopogon citratus)
Kerajaan
: Plantae
(tidak termasuk) : Monocots
(tidak termasuk) : Commelinids
Ordo
: Poales
Famili
: Poaceae
Genus
: Cymbopogon
Spesies
: Cymbopogon citratus
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan
sebagaibumbu dapur untuk mengharumkan makanan.
Minyak serai adalah
minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan
tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik
berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
Manfaat Serai :
- Sebagai penghangat badan
8) Mengkudu
(Morinda citrifolia)
Kerajaan
: Plantae
(tidak termasuk) : Eudicots
(tidak termasuk) : Asterids
Ordo
: Gentianales
Famili
: Rubiaceae
Genus
: Morinda
Spesies
: Morinda citrifolia
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi
pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya
merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki
totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan
rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang
sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu
sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga
sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Manfaat Mengkudu:
- Sakit kuning
- Deman
- Batuk
- Sakit perut
- Menghilangkan sisik pada kaki
- Hipertensi
9) Cengkih (Syzygium aromaticum)
Kerajaan
: Plantae
Filum
: Angiosperms
(tidak termasuk) : Eudicots
(tidak termasuk) : Rosids
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Syzygium
Spesies
: Syzygium aromaticum
Cengkih (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris
disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon
Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai
bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok
kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda)
dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri
Lanka.
Manfaat Cengkih :
- Kolera dan menambah denyut jantung
- Campak
- Menghitamkan alis mata
10) Kapulaga
(Amomum compactum)
Kerajaan : Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo :
Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Amomum
Spesies : Amomum compactum
Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk
masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang
banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga
sabrangatau kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke
dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.
Di
Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah A. compactum itulah; sementara di
negara-negara yang berbahasa Inggris yang umum disebut cardamom (true cardamom)
adalah jenis E. cardamomum (lihat pada catatan di bawah). Uraian berikut ini
merujuk padaA. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai
A. cardamomum.
Manfaat Kapulaga :
- Aroma jamu
- Napas / mulut bau
- Perut kembung
- Radang tenggorokan
- Suara parau
Terima Kasih atas infonya yang sangat bermanfaat dan membantu mengenai Tanaman Obat Herbal atau jadi tanaman obat yang berkhasiat seperti Teh Herbal Alami , kami juga ingin merekomendasikan info mengenai obat herbal untuk semua kalangan dengan harga ekonomis TEH CELUP HERBAL FK . Terima kasih
BalasHapus